
Type 73 adalah senapan mesin infanteri Korea Utara yang dirancang untuk menggunakan amunisi 7.62×54R, sering digambarkan sebagai hibrida antara PK Soviet dan Vz. 52 Cekoslowakia.
+ Estonia Mulai Menerima Kendaraan Lapis Baja Turki NMS 4×4 dan Arma 6×6
Desainnya menggabungkan fitur dari kedua model tersebut, bersama dengan elemen unik yang mengingatkan pada senapan mesin Bren buatan Inggris.
Asal Usul dan Penyebaran
Tanggal pasti pengembangan dan produksi Type 73 tidak diketahui. Namun, mengingat pengenalan senapan mesin PK dan Vz. 52 pada pertengahan abad ke-20, diasumsikan bahwa Type 73 dikembangkan antara tahun 1960-an dan 1970-an.
Meskipun berasal dari Korea Utara, Type 73 telah digunakan di luar Semenanjung Korea. Senapan ini terlihat digunakan selama Perang Iran-Irak dan oleh berbagai kelompok bersenjata di Timur Tengah, termasuk ISIS dan kelompok Houthi di Yaman.
Di Afrika, Type 73 juga muncul di zona konflik. Secara khusus, pada tahun 2017, Angkatan Laut Prancis menyita pengiriman senjata selundupan, termasuk senapan mesin Type 73, yang ditujukan untuk Somalia.
Spesifikasi dan Tantangan
Berat: 10,6 kg
Panjang: 1190 mm
Sebagai perbandingan, PK dan PKM Soviet masing-masing memiliki berat 9 kg dan 7,5 kg, sementara PKP modern memiliki berat 8,7 kg.
Berat yang tinggi dan masalah ergonomis Type 73 menghadirkan tantangan signifikan. Magasin yang dipasang di bagian atas menyulitkan pengoperasian dan mencegah pemasangan perangkat bidik modern seperti kolimator, bidik holografik, atau bidik malam.
Meskipun secara teori mungkin untuk menyesuaikan senapan mesin ini dengan rel samping, modifikasi tersebut akan menggeser pusat massa, yang semakin menyulitkan akurasi saat menembak.
Penggantian Secara Bertahap
Type 73 secara bertahap digantikan oleh model yang lebih modern, Type 82, dalam pasukan Korea Utara, menandakan peningkatan pada persenjataan infanteri mereka.
Sumber: Voevoda Broadcasts, Corner of the Sith. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.